وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا
خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا
“Dan hendaklah manusia takut kepada Allah, bila seandainya mereka meninggalkan anak-anaknya, yang dalam keadaan lemah, yang mereka khawatirkan terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan mengucapkan perkataan yang benar”. (An-Nisa: 9)
2. Pendidikan Life Skill
Pendidikan
Life Skill adalah kecakapan hidup yang dimiliki oleh seseorang untuk berani menghadapi
problema kehidupan secara wajar, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari
serta menemukan solusi sehingga mampu mengatasinya.
Empat pilar
pembelajaran Life Skills menurut Jecques
Delor, yaitu :
1. Learning to know (belajar untuk memperoleh pengetahuan)
2. Learning to do (belajar untuk dapat berbuat/bekerja)
3. Learning to be (belajar untuk menjadi orang yang berguna)
4.
Learning to live
together (belajar untuk dapat hidup
bersama dengan yang lain)
Unsur-unsur
pendidikan Life Skills, yaitu :
1. Terampil mengenal diri (soft skill)
2. Terampil berpikir rasional (soft skill)
3. Terampil bermasyarakat (soft skill)
4. Terampil bekerja (hard skill)
No comments:
Post a Comment